angga juner

angga juner

Sabtu, 29 Oktober 2011

TEKNOLOGI PENAMBANGAN DAN PERMASALAHANNYA

Adapun Teknologi penambangan yang siap diaplikasikan, antara lain adalah :

  • a. Sistem Penambangan Batubara Bawah Tanah Menggunakan Metode Shortwall.
  • Sistem Penambangan Emas dengan Lebar Urat < 2 cm Menggunakan Metode Underhand Stull Stoping.
  • Desain Lereng Tambang Batubara Terbuka pada Daerah Endapan Rawa.
  • Teknologi Perkuatan Massa Batuan dengan Sistem Cable Bolt.
  • Sistem Pemantauan Produksi Batubara dan Pemeliharaan Alat Utama Penambangan.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 75 Tahun 1976 tentang ketentuan pokok Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) dan dengan adanya UU Nomor 25/99 tentang Perimbangan Keuangan, maka perlu ditentukan secara tepat, akurat dan transparan, nilai hasil produksi batubara dari masing¬masing daerah penghasil untuk mengetahui kebenaran kewajiban royalty masing-masing konteraktor. Mengingat kegiatan penambangan batubara banyak yang lintas batas, maka pengawasan produksi menjadi hal yang sangat penting. Kajian ini bertujuan untuk membangun suatu sistem monitoring produksi dan pemeliharaan alat untuk memantau semua alat utama penambangan yang beroperasi langsung memproduksi batubara. Metodologi yang digunakan meliputi pengumpulan data primer dan sekunder, pengolahan data, perancangan dan uji coba sistem. Dari hasil kegiatan ini, yang dapat diakses dari sistem secara real time adalah produksi harian, bulanan dan tahunan, posisi setiap alat utama penambangan yang sedang beroperasi dalam bentuk point symbol pada peta dasar kerja, dan informasi pemeliharaan yaitu waktu penggantian oli, pelumasan, tune up dan overhaul berdasarkan jam kerja yang telah dicapai.

f. Sistem Pemantauan Air Tanah Berbasis Telemetri.

Air tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang harus dilestarikan. Air tanah mempunyai informasi yang sangat bernilai guna perencanaan dan observasi air tanah. Perangkat pengukuran (sensor) akan mengukur kedalaman air tanah tersebut dan menggunakan sistem telemetry. Data tersebut akan dikirimkan ke pusat pemantauan. Pada akhirnya data tersebut akan secara efektif tersimpan, di manage dan di analisa oleh sistem dalam suatu server. Kelebihan dari sistem terintegrasi ini adalah: pemeliharaan yang mudah untuk perangkat sensor, memiliki remote access untuk sensor, aplikasi berbasis web, menggunakan bahasa Indonesia, mudah digunakan dan memungkinkan diakses oleh banyak pihak melalui jaringan bahkan di tampilkan di internet.

g. Sistem Pemantauan Lingkungan.

Jaringan sensor nirkabel (Wireless Sensor Network) telah banyak diaplikasikan untuk sensing dan monitoring lingkungan. Jaringan sensor nirkabel yang saat ini sedang dikembangkan kebanyakan bersifat tidak adaptif sehingga energi yang digunakan terkesan dibuang percuma tanpa adanya data signifikan yang digunakan. Oleh karena itu diperlukan adanya efisiensi energi agar jaringan sensor nirkabel dapat bekerja lebih lama. Salah satunya adalah dengan model yang bersifat adaptif. Pada tugas akhir ini, akan didesain dan diimplementasikan sistem pemantauan lingkungan berbasis jaringan sensor nirkabel yang bersifat adaptif. Sistem akan didesain mampu menerjemahkan perubahan kondisi lingkungan disekitarnya yang akan berpengaruh terhadap sampling pengambilan data oleh jaringan sensor nirkabel. Perubahan sampling dilakukan dengan cara menon-aktifkan secara bergantian 4 buah node yang telah dipasang sesuai dengan event yang diberikan. Dengan demikian performa dari sistem ini akan diukur dari tingkat penggunaan energinya dalam rangka melakukan aktifitas pemantauan lingkungan tersebut. Dari hasil pengukuran dan analisa data menunjukkan bahwa sistem jaringan sensor nirkabel adaptif yang telah dibangun memiliki performansi yang cukup baik daripada yang tidak adaptif. Berdasarkan pengamatan konsumsi arus terlihat bahwa sistem yang adaptif lebih efisien penggunaan energinya dibandingkan dengan sistem yang tidak adaptif lebih kurang sebanyak 81.5 %. Sementara itu, semakin rendah time sampling dari suatu node maka persentase packet loss node tersebut semakin tinggi. Untuk jarak 5 meter dengan time sampling masing-masing 1, 5, dan 10 detik berturut-turut persentase packet loss-nya adalah 0.3%, 4.7%, dan 10%. Dengan demikian sistem yang adaptif dapat memiliki persentase loss yang rendah daripada yang tidak adaptif karena dapat merubah time sampling sesuai dengan event yang diberikan.

h. Sistem Pergerakan Lereng dan Lubang.

Kelongsoran lereng suatu lubang bukaan tambang dapat mengganggu kelancaran kegiatan penambangan, oleh karena itu diperlukan kajian untuk mengetahui aspek geoteknik lereng tersebut dan juga kimia mineral batuan, supaya dapat diketahui cara penanggulan yang baik dan cepat. Secara keseluruhan kondisi lereng dengan factor keamanan = 2,0 cukup stabil walaupun sering terjadian jatuhan material batuan, terutam pada muka lereng yang tersusun oleh batu lempung hal ini disebabkan oleh kandungan kimia dan mineral batu lempung yang kurang resisten terhadap pelapukan.

Sesuai dengan tugas dan fungsi Kelompok Litbang Penerapan Teknologi Penambangan Mineral dan Batubara untuk melaksanakan dua peran pentingnya sebagai kelompok penunjang pemanfaatan mineral dan batubara, yaitu peran kelitbangan dan pelayanan jasa teknologi di bidang penambangan, geoteknologi tambang, dan lingkungan pertambangan, maka secara berimbang memberikan kontribusi penerapan teknologi penambangan yang baik dan benar serta berwawasan lingkungan (good mining practices), melalui upaya :

  • Penyusunan standar dan penanganan keselamatan kerja penambangan (misalnya kajian getaran peledakan, kestabilan lubang bukaan tambang, penanganan kelongsoran lereng);
  • Penerapan konservasi/intensifikasi cadangan batubara dengan menerapkan desain penam-bangan yang sesuai dengan kondisi cadangan (inovasi teknologi penambangan pada daerah rawa, peningkatan status cadangan dan kelayakan tambang, penguasaan teknologi gasifikasi batubara bawah tanah);
  • Penyusunan baku mutu dan pengendalian kualitas lingkungan (baku mutu gas emisi pada udara ambient di lingkungan pertambangan, emisi pembakaran batubara, pemanfaatan sludge untuk bahan bakar PLTU);
  • Monitoring lingkungan pertambangan dengan melakukan penerapan “Environmental Management System” pada setiap industri pertambangan;
  • Pengembangan teknologi tepat guna melalui rancang bangun dan rekayasa peralatan eksplorasi dan penambangan.

Dengan upaya di atas, diharapkan akan terwujud keinginan untuk menjadi “lembaga sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan” pada industri pertambangan dan dapat melakukan kaji tindak (action research) untuk memecahkan setiap permasalahan yang terjadi pada kegiatan pertambangan.

GEOTEKNOLOGI TAMBANG

Geoteknologi adalah iptek pendukung teknik penambangan mineral dan batubara, yang semakin dituntut kehandalannya oleh karena masalah geoteknik tambang akan semakin sulit dan mengarah ke tambang bawah tanah.

Fokus Kegiatan

  • Geologi tambang, meliputi pemetaan geologi, pengeboran inti dan geoteknik, eksplorasi tambang dan evaluasi cadangan.
  • Geofisika tambang, meliputi penyelidikan seismik refleksi dan refraksi, logging geofisika, dan geolistrik.
  • Geoteknik/geomekanika tambang, meliputi penyelidikan-pengujian-pemetaan geoteknik, ujilaboratorium untuk sifat fisik mekanik batuan, simulasi dan analisis geoteknik.
  • Geohidrologi tambang, meliputi penyelidikan/penelitian air tanah pada penambangan, evaluasi geohidrologi, pemodelan dan simulasi pengendalian air tanah.

Pengalaman Profesional Aspek Geoteknologi

  • Slope Stability Open Pit Pemali, Bangka (1979-1982)
  • Strata Control Under Ground, Ombilin (1984-1986)
  • Penelitian slope stability bawah air K. Keruk, Tobali, Bangka (1994)
  • Pengkajian stabilitas Menara Telkom, Bulit Asam (1995)
  • Final Pit design of limestone quarry, PT. Semen Padang (1993)
  • Studi Geoteknik untuk “Metode Cikidang”, PT. Aneka Tambang (1996)Slope Stability PT. Allied Indo Coal (1997)
  • Ground water & pumping construction of intake cannal Paiton I (1997)
  • Slope Stability of Footwall, PT. Karbindo (1998)
  • Slope Stability – Pit Design of Open Pit Coal Mine, Bontang (1998)Penentuan ROW – jalur pipa dasar laut, tambang pasir laut (1999-2000)

TEKNOLOGI LINGKUNGAN PERTAMBANGAN

Mengingat sektor pertambangan merupakan sektor yang mempunyai ciri khas karena menyangkut sumber daya alam tak terbarukan dan kegiatannya melekat dengan perubahan alam dan sosial, maka telaah lingkungan yang mengikutinya akan bersifat spesifik pula. Untuk itulah perlunya dibentuk suatu wahana yang menampung kegiatan yang bersifat multi disiplin meliputi bidang fisika-kimia-biologi serta sosial-ekonomi-budaya dan kesehatan masyarakat.

Kelompok keahlian ini diharapkan dapat mendukung kebijakan pengembangan sektor pertambangan dan energi yang berwawasan lingkungan,

Pengalaman Profesional Aspek Teknologi Lingkungan Pertambangan

  • Penelitian Distribusi Merkuri di Tambang Emas Rakyat (Sulut, Jabar, Lampung, Kalteng dan Kaltim) bekerja sama dengan UNIDO
  • Audit Lingkungan dalam Kaitannya dengan Penutupan Tambang (PT Prima Lirang Mining dan PT Kelian Equatorial Mining)
  • Penelitian Mobilisasi Logam Berat dan Unsur Kelumit di Tambang Emas
  • Penyusunan Amdal, UKL dan UPL
  • Penataan Lahan Bekas Penambangan Bahan Galian Golongan C
  • Penelitian Mengenai Air Asam Tambang
  • Pemantauan dan pengelolaan kualitas air, tanah dan udara pada penambangan emas dan pemanfaatan lahan gambut

Pelayanan jasa

  • Pemecahan masalah lingkungan : air asam tambang, kebakaran lapisan batubara, kerusakan lingkungan pasca tambang, pengendalian erosi dan sedimentasi dan lain-lain
  • Pengelolaan dan pemantauan lingkungan : aspek biokimia fisik, aspek sosial budaya
  • Jasa konsultasi teknik (AMDAL, UKL, UPL, studi pasca tambang, audit lingkungan)
  • Pengembangan sosia masyarakat sekitar tambang (local community development)
  • Aplikasi Er-mapper dan GIS

Kerjasama Penelitian

  • Penelitian distribusi merkuri di tambang emas rakyat (Sulawesi utara, Jawa Barat, Lampung, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur)
  • Audit lingkungan dalam kaitannya dengan peutupan tambang (PT Prima Lirang MIning dan PT Kelian Equatorial Mining)
  • Penelitian mobilisasi logam berat dan unsur kelumit di tambang emas Pulau Wetar

TEKNOLOGI PENAMBANGAN DAN EKSPLOITASI AIR TANAH

Kegiatan litbang Teknologi Penambangan dan Eksploitasi Air Tanah disamping melaksanakan penelitian, pengkajian dan penerapan teknologi penambangan dan eksploitasi air tanah juga melaksanakan rekayasa dan rancang bangun peralatan pertambangan.

Bidang Keahlian
Bidang keilmuan/ keahlian/ ketrampilan yang dikuasai meliputi :

  • Ekplorasi tambang
  • Studi kelayaklan tambang
  • Perencanaan tambang
  • Desain peledakan
  • Ventilasi tambang
  • Keselamatan kerja tambang (K3 tambang)
  • Eksploitasi airtanah dan penirisan tambang

Pengalaman

  • Eksplorasi batubara di Kalimanatan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah , dll.
  • Studi kelayakan tambang batubara dan berbagai bahan galian industri (pabrik semen , dll).
  • Desain dan perencanaan tambang batubara dan mineral.
  • Sistem monitoring transportasi dan perawatan alat berat pada kuari batu andesit di Bogor dan PTBA Tanjung Enim.
  • Simulasi dan permodelan pola aliran airtanah.
  • Rekayasa dan rancang bangun alat monitoring debit eksploitasi air tanah dengan teknologi telemetri frekuensi.
  • Rekayasa dan rancang bangun bebrapa alat pertambangan seperti: peremuk batu (crusher), alat penggilingan bahan baku untuk pabrik bata dan genteng, alat bor hidrolik, peralatan pabrik pupuk phosphat.

Pelayanan Jasa
Pelayanan jasa yang dapat diberikan kepada masyarakat meliputi :

  • Perencanaan tambang.
  • Studi kelayakan tambang.
  • Studi dan analisis kinerja peralatan dan sistem penambangan.
  • Penelitian gas berbahaya dalam tambang (K3tambang).
  • Ventilasi tabang.
  • Pemboran inti (eksplorasi) dan air tanah (produksi).
  • Manajemen operasional tambang.

Kerja Sama Penelitian

  • Penelitian perencanaan dan geoteknik dengan PT Berau Coal, PT Bukit Asam.
  • Penelitian dampak getaran peledakan di kuari batu gamping di PT Semen Gresik, PT Semen Cibinong, PT Indocement Palimanan.
  • Pengembangan optimalisasi kinerja transportasi pada kuari batu gamping di PT Semen Tonasa.
  • Evaluasi jaringan ventilasi tambang bawah tanah di PT Aneka Tambang Pongkor, PTBA Ombilin, PT Fajar Bumi Sakti.
  • Peningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa pasca sarjana di bidang geoteknik dg ITB, UNHAS, UNISBA, TRISAKTI.
  • Perumusan kebijakan di sektor pertambangan umum pada era otonomi daerah seperti penyusunan pedoman teknis reklamasi, penyusunan jaminan reklamasi serta kerja sama pengembangan teknologi untuk mengoptimalkan sumber daya mineral di daerah dengan Pemda Jatim, Jateng dan Jabar, Bali untuk mengoptimalkan sumber daya mineral di daerah tersebut.
  • Penelitian masalah “self combustion” pada tambang batubara di PT BA Ombilin, bersama JCOAL.

Adapun permasalahan dari teknologi penambangan yaitu tardapat pada hasil produksi dan dampak pada lingkungan sekitar pasca tambang dilaksan akan. Untuk hasil produksi terganggu pada alat, ketika salah satu alat ada yang rusak atau mengalami gangguan hasil produksi yang ingin tercapai tidak akan terpenuhi. Dan untuk dampak lingkungan terjadi ketika pasca tambang, apabila suatu perusahan yang tidak bertanggung jawab untuk memperbaiki atau menbangun akan berakibat pada lingkungan tersebut.

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, jadi teman2 jangan pernah putus asah kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

    BalasHapus