angga juner

angga juner

Minggu, 23 Oktober 2011

Akibat pertambangan

Akibat pertambangan à Mengubah Kondisi Lingkungan à Keseimbangan Lingkungan terganggu à Kesejahteraan masyarakat merasa tidak nyaman

Keadaan setelah melakukan kegiatan pertambangan berdampak negative bagi lingkungan. Pada Lingkungan fisik terjadi perubahan pada kondisi tanah, air , dan udara. Dan hal itu jelas menganggu kenyamanan ekosistem sekitar. Sebagai contoh perubahan udara yang telah tercampur dengan sulfur akibat pertambangan batubara jelas membuat ekosistem terganggu. Pada lingkungan kimia juga sangat berpengaruh pada keadaan sungai yang telah mengandung zat kimia atau limbah akibat pertambangan.

Para engineer harus mempunyai SOP untuk melaksanakan good mining practice pada kegiatan pertambangan.

b. Lingkungan social dan ekonomi .

Sosial à melakukan sosialisasi mengindari Opini negatif masyarakat

Menghindari dampak buruk aksi, pra aksi masyarakat.

Masyarakat awam umumnya mengetahi bahwa kegiatan pertambangan hanya merusakan keadaan lingkungan hidup secara parsial maupun secara keseluruhan. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi masyarakat terhadap dampak seperti itu sehingga menerangkan bahwa usaha pertambangan itu merupakan kerangka pembangunan yang berkelanjutan yang melakukan reklamasi pasca tambang.

Bermanfaat à menambah APBD dan mengurangi pengangguran

Ekonomi

Tidak Bermanfaat

Secara teoritis usaha pertambangan ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat. Para pekerja tambang selayaknya bekerja sama dengan masyarakat sekitar. Salah satu bentuknya dengan cara memperkerjakan masyarakat sekitar dalam usaha tambang sekitar, sehingga membantu kehidupan ekonomi masyarakat sekitar.

c. lingkungan pasca tambang

Kegiatan pasca tambang pembangunan yang berkelanjutan semestinya menghasilkan output yaitu pemanfaatan yang optimal dan bijak terhadap sumberdaya alam yang tak terbaharukan, serta berkesinambungan terhadap keseterdiaan sumber daya alam. Adanya dampak ekologis dari kegiatan pasca tambang memacu untuk dipikirkan terlebih dahulu, serta dilakukan penelitian dan penaatan ruang karena bila tidak dilakukan kompehensip, maka penutupan tambang hanya akan meninggalakan kerusakan bentang alam dan lingkungan. Untuk itu diperlukan upaya penanggulanan pencemaran dan kerusakan lingkungan pada saat operasi maupun pasca ditutupnya usa tambang sebagai berkesinambungan yang pada intinya adalah upaya yang bisa untuk menghilangkan dampak dari kegiatan tambang dengan melakukan suaru gran desain dan krontruksi kegiatan tambang yang berdampak lingkungan yang dikenal dengan AMDAL.

2. Dalam penerapan sistem pertambangan harus dlakukan sesuai prosedur-prosedur yang telah ditetapkan yang mengacu pada konsep pertambangan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan yang memenuhi ketentuan-ketentuan, criteria, kaidah, dan norma-norma yang tepat sehingga pemanfaatan sumber daya mineral memberikan hasil optimal dan dampak buruk yang minimal. Kegiatan pertambangan tersebut harus memenuhi SOP dan mematuhi undang-undang yang ditetapkan sehingga K3 dan lingkungan tetap stabil. Factor itu ditunjang oleh penerapan konservasi yang merupakan upaya untuk dapat manfaat yang optimal, maka potensi pemanfaatannya tergantung kepada status peruntukan wilayah/kawasan tergantung tata ruang daerah maupun nasional, sehingga diperlukan aturan perundang-undangan sehingga dapat dikelola secara baik baik lebih optimal dan berkelanjutan untuk masyarakat.. sehingga mendapat hasil yang lebih optimal.

3. Upaya pelestarian kanekaragaman hayati à componen biotik dan abiotik à menyebabkan berbagai siklus ekosistem à saling berinteraksi à semakin stabil tatanan lingkungan

keanekaragamna hayati yang tinggi berarti mempunyai rantai makanan yang panjang dan lebih banyak kasus dari simbiosis (interaksi), sehingga meningkatkan kemantapan dengan kata lain adanya simbiosis dari componen biotik yang berkombinasi dengan componen abiotik sehingga terjadi keaneka ragaman menjadikan tatanan lingkungan yang stabil

4. Konsep Ekosistem komponen-komponen lingkungan hidup dilihat secara terpadu sebagai componen yang berkaitan dan tergantung satu sama lain dalam statu sistem. Penataan lingkungan mempunyai tata ruang yang memiliki berbagai individu yang mempunyai fungsi masing-masing yang .sangat perlu terbentuk struktur yang berlapis-lapis sehingga terarah yang mengakibat interaksi satu sama lain. Penataan lingkungan yang tediri dari berbagai keanekaragaman hayati yang memiliki componen-componen, dimana dalam pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan harus dapat menjaga componen-componen tersebut sehingga tatanan lingkungan tersebut stabil.

Contoh Hutan lin

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, jadi teman2 jangan pernah putus asah kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

    BalasHapus