angga juner

angga juner

Senin, 25 Oktober 2010

delta sungai musi

DELTA SUNGAI MUSI

Sungai merupakan aliran air melalui suatu saluran yang mengangkut partikel-partikel atau material-material sedimen. Sungai membawa miliaran material sedimen , material ini merupakan hasil pelapukan yang tererosi oleh air sungai, sehingga sungai berfungsi merendahkan daratan dan meninggikan daratan agar terjadi keseimbangan.

Material-material sedimen yang di bawah oleh sungai musi akan diendapkan di muara sungai musi yang terletak di selat bangka. Daratan hasil pengendapan oleh sungai musi disebut akuatis. Bentang alam yang ada pada delta sungai musi antara lain meander, daratan banjir, tanggul alam dan delta sungai musi itu sendiri.

a. meander

Meander pada sungai musi merupakan sungai musi yang berkelok - kelok yang terbentuk karena adanya pengendapan. Proses berkelok-keloknya sungai musi dimulai dari bagian hulu sungai musi.Pada bagian hulu, volume air kecil dan tenaga yang terbentuk juga kecil. Akibatnya sungai mulai menghindari penghalang dan mencari rute yang paling mudah dilewati. Sementara, pada bagian hulu belum terjadi pengendapan. Pada bagian tengah sungai musi, yang wilayahnya mulai datar aliran air mulai lambat dan membentuk meander. Proses meander terjadi pada tepi sungai, baik bagian dalam maupun tepi luar. Di bagian sungai musi yang aliranya cepat akan terjadi pengikisan sedangkan bagian tepinya yang lamban alirannya akan terjadi pengendapan.Apabila hal itu berlangsung secara terus-menerus akan membentuk meander.Meander pada sungai musi terbentuk pada sungai bagian hilir, dimana pengikisan dan Pengendapan terjadi secara berturut turut. Proses pengendapan yang terjadi secara terus menerus akan menyebabkan kelokan sungai terpotong dan terpisah dari aliran sungai, Sehingga terbentuk oxbow lake (suatu bentuk yang seperti berbelok-belokan yang ada di sungai dan kelokan sungai yang terpotong tidak bias dialiri oleh air dari induk sungai.

b. Daratan Banjir dan Tanggul alam

Apabila terjadi hujan lebat, volume air sungai musi meningkat secara cepat. Akibatnya terjadi banjir dan meluapnya air hingga ke tepi sungai. Pada saat air surut, bahan bahan yang terbawa oleh air sungai akan terendapkan di tepi sungai. Akibatnya, terbentuk suatu dataran di tepi sungai. Timbulnya material yang tidak halus (kasar) terdapat pada tepi sungai musi. Akibatnya tepi sungai musi lebih tinggi dibandingkan dataran banjir yang terbentuk. Bentang alam itu disebut tanggul alam.

c. Delta

Pada saat aliran sungai musi mendekati muara, maka kecepatan aliranya menjadi lambat. Akibatnya, terkadi pengendapan sedimen oleh air sungai musi. Pasir akan diendapkan sedangkan tanah liat dan Lumpur akan tetap terangkut oleh aliran air. Setelah sekian lama , akan terbentuk lapisan - lapisan sedimen. Akhirnya lapian lapisan sedimen membentuk dataran yang luas pada bagian sungai yang mendekati muaranya dan membentuk delta sungai musi. Delta sungai musi membentuk sebuah segitiga ketika dilihat dari atas. Bagian tepi luar delta ini tererosi, dan salinitas beberapa laguna telah meningkat karena bertambahnya saluran sungai di selat bangka.

Secara umum sungai dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: Sungai Muda (dimana sungai ini mempunyai lembah yang sempit, terdapat air terjun dan pola alirannya menyerupai hurup P), Sungai Dewasa (dimana sungai ini sudah mempunyai lembah yang mulai meluas dan tidak terdapat lagi air terjun) dan Sungai Tua (dimana Jarak antara tebing dangan pinggiran sungai masih ada pasir dan dataran sungai makin meluas, sehingga terjadi erosi dan mengakibatkan banjir). Dapat kita klasifikasikan bahwa sungai musi ini termasuk kedalam Sungai Tua karena sungai ini mempunyai lembah berbentuk U dan sudah berkelok-kelok (meandering) yang menandakan bahwa sungai tersebut sudah pada stadium tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar