angga juner

angga juner

Sabtu, 19 Desember 2009

Fenomena UFO dan Makhluk Luar Angkasa (Alien)

Fenomena UFO dan Makhluk Luar Angkasa (Alien)



Unidentified Flying Object (UFO) saat ini tengah menjadi fenomena. Banyak kejadian munculnya benda asing berupa piring terbang yang terekam dan menimbulkan berbagai kontroversi di kalangan masyarakat dunia.

Bahkan sampai ada berita yang menyebutkan bahwa, di Cirebon ada anak kecil yang di culik oleh sekumpulan makhluk asing tidak di kenal (Alien), selama beberapa minggu. Menurut pengakuan anak tersebut, ia diajak bermain oleh sekumpulan makhluk bersisik dan aneh. Fenomena ini begitu mengejutkan, dan sama sekali tidak masuk akal sehat.

Bahkan yang lebih mengejutkan adalah berita yang didapat oleh situs berita Pressa Svobodnaya. situs ini mengungkapkan catatan rahasia tentang penemuan benda tak terindentifikasi teknologi dan melebihi apa yang pernah di buat oleh manusia.Catatan ini dibuat oleh kelompok angkatan laut khusus di era Soviet dan dipimpin oleh wakil komandan Angkatan Laut, Laksamana Nikolay Smirnov. Dokumen- yang ia susun mengungkapkan berbagai kasus UFO dan kemungkinan sebuah pertemuan, kata situs web itu.Vladimir Azhazha, mantan perwira angkatan laut dan seorang peneliti UFO terkenal Rusia, mengatakan temuan tersebut bernilai besar.”Lima puluh persen pertemuan dengan UFO terkait dengan lautan. Lima belas persen lebih dengan danau. Jadi UFO cenderung menyukai air, ” katanya.
Pada satu kesempatan kapal selam nuklir, yang sedang dalam misi tempur di Samudera Pasifik mendeteksi enam obyek yang misterius. Kejar mengejar terjadi. Setelah gagal mengecoh pengejar dengan manuver, sang kapten memerintahkan naik ke permukaan. Objek misterius tersebut mengikutinya, lalu obyek terbang menjauh.
Banyak kejadian misterius terjadi di wilayah Segitiga Bermuda, kenang pensiunan komandan kapal selam Laksamana Yury Beketov. Banyak instrumen kapal yang tidak berfungsi dengan alasan yang tidak jelas atau terdeteksi gangguan. Mantan perwira Angkatan Laut ini mengatakan bahwa ini gangguan yang disengaja oleh UFO.
“Pada beberapa kesempatan instrumen kapal mengatakan obyek bergerak dengan kecepatan luar biasa. Perhitungan menunjukkan kecepatan sekitar 230 knot, dari 400 kilometer per jam. Kecepatan seperti ini merupakan sebuah tantangan bahkan ketika dipermukaan dan rasanya seperti menentang hukum fisika. Hanya ada satu penjelasan untuk itu, yaitu teknologi makhluk tersebut jauh melebihi kapasitas kami dalam membangun,” kata Beketov.
Veteran intelijen Laut, Kapten Igor Barklay berkomentar, “UFO di laut sering muncul di mana pun, saat kami atau armada NATO berkonsentrasi. Dekat Bahama, Bermuda, Puerto Riko. Mereka paling sering terlihat di bagian terdalam dari Samudera Atlantik, di bagian selatan Segitiga Bermuda, serta di Laut Karibia.”Tempat lain di mana orang sering melaporkan pertemuan UFO adalah Danau Baikal di Rusia. Pada tahun 1982, sekelompok penyelam militer berlatih di Baikal dan melihat sekelompok makhluk humanoid berpakaian keperakan.Pertemuan itu terjadi pada ke dalaman 50 meter, dan para penyelam mencoba untuk menangkanya. Tiga dari tujuh orang meninggal, sedangkan empat orang lainnya terluka parah. “Aku berpikir tentang markas bawah air dan berkata: mengapa tidak?, “kata Vladimir Azhazha.
Sementara itu para pejabat Angkatan Laut Rusia membantah keberadaaan obyek yang berkaitan dengan UFO. Sebuah sumber di Angkatan Laut mengatakan kisah tersebut mungkin berakar pada laporan komandan kapal. “Sebuah ilusi perjumpaan UFO dapat disebabkan oleh sekawanan besar ikan, sampah mengambang atau fenomena alam,” kata kantor berita Rusia mengutip sumber. Mungkin sampai kapanpun fenomena tentang UFO akan selalu menjadi kontroversi, selama rasa penasaran manusia itu terjawab melalui akal sehat pada saatnya nanti.

Dalam mempelajari masalah UFO, saya sebenarnya lebih suka menekankan pada unsur "Siapa di balik UFO itu" bukan "apa UFO itu". Tentu kalau menjawab apakah UFO itu, bisa dijawab dengan lebih mudah, yaitu merupakan suatu obyek terbang yang tak dikenal (bila ada obyek tak dikenal di laut dinamakan USO).

Berbicara masalah "siapa di balik UFO" tentunya kita akan membicarakan apa yang dinamakan "alien". Alien jelas merupakan makhluk asing dan non human. Banyak pertanyaan yang diajukan tentang masalah alien (UFO) ini, misalnya:

1. Dari manakah datangnya mereka?
2. Ada alien jenis apa saja?
3. Apakah mereka itu baik atau buruk?
4. Mengapa mereka sering menculik manusia?
5. Apa tujuan mereka terhadap manusia?
6. Adakah kaitan alien dengan sejarah manusia?
7. Bagaimana para nabi menubuatkan masalah alien ini?
8. Adakah hubungan alien (UFO) dengan nubuat tentang akhir jaman?
Membahas soal UFO atau alien ini tidak mudah. Mengapa sulit? Karena obyek/subyek yang diteliti tidaklah ada di depan kita dan kita tidak bisa memintanya datang sesuka kita. Laporan-laporan penampakan UFO atau perjumpaan manusia dengan alien, juga masih sering diragukan. Bahkan peristiwa jatuhnya UFO di Roswell tahun 1947 di mana ada 4 alien (2 mati, 1 lari kemudian ditembak oleh seorang tentara yang tegang, dan satu lagi sekarat dan akhirnya mati di rumah sakit) yang di autopsi oleh pihak militer (AU) AS. Namun semuanya itu ditutupi dan dianggap tidak ada. Laporan resmi dari pihak pemerintah hanyalah sebuah balon percobaan AS yang bernama Skyhook. Tapi masyarakat umum tidak mudah begitu saja percaya dan kemudian lahirlah teori "alien conspiracy".

Indonesia termasuk cukup sering dilewati UFO, banyak laporan yang terdata dan ada juga kasus orang Indonesia yang diculik UFO. Namun tentu saja kembali ke pertanyaan, apakah itu semua bisa dipercaya? Laporan memang bisa dikarang, foto memang bisa direkayasa, bukti apapun bisa dibuat. Bagi orang yang percaya, sedikit bukti sudah cukup. Bagi orang yang skeptik, dia butuh bukti yang benar-benar ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan. Bagi orang yang fanatik anti, bukti sebagai manapun banyaknya tak akan mengubah sikapnya.

Dari kesulitan yang ada, nampaknya mempelajari UFO banyak kendalanya. Tak ada satupun buku yang bisa dianggap ilmiah dan telah diuji kebenarannya. Di sisi lain, belum ada satu pihak pemimpin agama yang menyatakan pendapatnya tentang UFO/alien. Walau tahun 1979 pihak PBB pernah membahas secara serius masalah UFO, namun hal itu tidak mempunyai kelanjutan yang serius. Dunia lebih sibuk dengan peperangan, masalah politik, penyakit dan krisis ekonomi,
ketimbang mempelajari tamu yang datang ke dunia kita ini...

Dengan kendala sumber-sumber data untuk mempelajari UFO/alien ini, maka dalam mempelajari keberadaan UFO di masa lalu, peneliti UFO menggunakan referensi dari kitab-kitab kuno, prasasti, hieroglyph, termasuk juga kitab-kitab suci. Salah satu peneliti yang terkenal adalah Erich von Däniken. Teori Däniken adalah nenek moyang kita dulunya pernah didatangi oleh makhluk cerdas dari luar angkasa yang dianggap dewa oleh manusia.

Masalahnya, menggunakan data-data yang bersumber dari kitab-kitab kuno, mitologi dan juga kitab suci, tidak akan bisa diterima oleh kalangan yang spektis. Namun, saya ingin mengajukan berbagai data yang telah saya kumpulkan, baik berupa cerita dari pengalaman seseorang yang
melihat UFO atau alien, maupun dari berbagai informasi lain, termasuk kitab-kitab suci.

Saya akan coba jawab satu per satu pertanyaan tentang alien.

FENOMENA : Ternyata Alien Sudah di Bumi Membaur Dengan Manusia

BERITA - sains.infogue.com - LONDON, - Ilmuwan Bulgaria menyatakan, alien (mahkluk luar angkasa) sudah ada di bumi di kita, bahkan mereka mengklaim sudah membuat kontak dengan mahkluk cerdas di luar bumi itu.

“Alien sudah ada di kita, dan mengawasi kita sepanjang waktu,” kata ilmuwan Bulgaria Lachezar Filipov pada media Bulgaria.

Kami bekerja untuk memecahkan serangkain simbol kompleks yang dikirim pada mereka, dan sedang dikerjakan, demikian ilmuwan dari Space Research Institute milik pemerintah Bulgaria.

Mereka mengklaim telah menjawab 30 pertanyaan yang telah dikirim pada alien. Lachezar Filipov, wakil direktur Space Research Institute dari Bulgarian Academy of Sciences, mengkonfirmasi hasil riset itu.

Ia megatakan pusat riset telah menganalisa 150 lingkaran pada ladang (crop circles) dari seluruh dunia, yang mereka yakini akan menjawab pertanyaan.

“Mereka tidak bermusuhan dengan kita, mereka ingin membantu kita tetapi kita belum berhasil menjalin kontak lansung dengan mereka.”

Mr Filipov bahkan mengatakan, Vatikan setuju bahwa alien itu ada.

Manusia tidak bisa menjalin kontak dengan alien melalui gelombang radio tetapi melalui kekuatan pikiran.

“Ras manusia akan memiliki kontak langsung dengan alien 10-15 tahun mendatang,” katanya.

“Mereka kritis pada sikap amoral manusia yang mengganggu proses alami,” katanya.

Publikasi soal alien ini di tengah debat mengenai kontroversi peran, kelayakan dan reformasi Bulgarian Academy of Sciences.

Minggu lalu persoalan ini memicu debat menteri keuangan Bulgaria, Simeon Djankov dan Presiden Georgi Parvanov. (telegraph/rr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar