angga juner

angga juner

Jumat, 30 Desember 2011

tahap tahap untuk memaksimalkan penambangan dan pengolahan

1. Mengoptimalkan produksi penambangan dengan cara lain:

  1. a. Menerapkan teknik pertambangan dan pelaralantan yang tepat.
  2. b. Memaksimalkan cut off grade ( untuk bijih) dan cut off thickess ( untuk batubara )
  3. c. Mencegah ceceran dalam penggalian dan pengangkutan
  4. d. Menghindari dulition
  5. e. Menoptimalkan recovery

Jawab

  1. a. Menerapkan teknik pertambangan dan peralatan yang tepat.

Untuk setiap dunia pertambangan dalam mencapai keberhasilan kita harus memilih metode penambangan yang tepat dan peralatan yang tapat juga.

Ada 3 metode penambangan yang dapat dilakukan atau digunakan dalam pertambangan yaitu antara lain:

1. Tambang terbuka (surface mining)

Suatu metode penambangan yang segala kegiatannya atau aktivitasnya penambangannya dilakukakan di atas permukaan.

2. Tambang bawah tanah (underground mining)

Suatu metode penambangan yang segala kegiatannya atau aktivitasnya penambangannya dilakukakan di bawah permukaan tanah dan tidak berhubungan langsung dengan udara bebas.

3. Tambang bawah air (underwater mining)

Suatu metode penambangan yang kegiatan penggalian dilakukan di bawah permukaan air atau endapan mineral berharganya berada dibawah permukaan air.

Jadi kita memakai metode penambangan yang tepat agar mendapatkan keuntungan yang besar. Apabila suatu endapan berada di atas 50 meter maka sebaiknya kita melakukan dengan metode tambang terbuka agar menguntungkan dibandingkan dengan tambang bawah tanah. Dan sebaliknya apbila kedalamannya sudah mencapai 100 meter sebaiknya mengunakan tambang bawah tanah. Dan peralatan yang dibutuhkan harus di sesuaikan dengan kondisi lapangan dan termasuk ukuran dari peralatan tersebut. Kita harus sesuaikan dimana apabila ditambang terbuka kita bias mengunakan ukuran alat yang besar seperti BWE yang bertujuan mendapatkan untung yang besar. Sedangkan tambang bawah tanah dengan mengunakan alat yang sesuai dengan besar jalan masuk tambnag atau lalu lintas pada area tambang tersebut.

  1. b. Memaksimalkan cut off grade ( untuk bijih) dan cut off thickess ( untuk batubara )

Pada suatu pertambangn keuntungan adalah nomor satu yang harus dicapai. Jadi kita harus memaksimalkan endapan yang dapat diambil dan dapat dijual. Apabila pada bijih kita dapat memaksimalkan cut off greda pada pengolahannya dimana kita mencari kadar yang rendah dapat diambil untuk diproses dan di jual. Pada prose pemisahan bijih kita biasanya mendapatkan konsentrat dan tailing. Dimana tailing tersebut masih terdapat mineral yang dapat dijual maka dilakukan proses ulang untuk medapatkan konsentrak dan dilakukan terus menerus.

Pada batubara biasanya diambil batubara yang memiliki kalori tinggi akan tetapi tidak setiap lapisan batubara berkualitas tinggi tapi ada yang rendah juga. Jadi untuk mengatasi masalah seperti ini kita harus melakukan blending anatara batubara berkualitas tinggi dan rendah agar bisa memenuhi permintaan pasar.

  1. c. Mencegah ceceran dalam penggalian dan pengangkutan

Dalam proses pengalian dan proses pengangkutan kita usahakan mengurangi terjadinya ceceran pada proses ini. Apabila terjadi ceceran yang terlalu banyak akan menyebabkan kurangnya tingkat produksi dalam perusahaan. Dan ini juga mempengaruhi keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan. Jadi untuk mengatasinya masalah ini kita harus memilih alat yang sesuai dan alat pengangkutan yang lebih tepat agar tidak terjadi ceceran.

Contohnya pada batubara yang di angkut debngan kerata api, disana banyak batubara jatuh kebawah sehngga kapisatas yang diangkut pun berkurang. Jadi untuk mengatasinya perusahhan batubara harus menambang gerbong dan mengurangi kapasitas muatan pada tiap gerbongnya.

  1. d. Menghindari dulition

Biasanya dulition itu terjadi pada tambang bawah tanah. Dimana dulition itu terjadi ketika proses peledakan yang ingin melepaskan ore dengan batuan induk. Pada saat terjadi ledakan maka ore bersama material tidak berharga akan tercampur. Jadi untuk mengatasi keadaan ini maka di perlukan proses pemisahan lagi agar ore dapat di ambil lagi dan material tidak berharga di buang. Banyak metode yang dapat dilakukan agar menghindari dilution antara lain sub lavel stopping, shrinkage stopping dan room n piilar.Metode ini merupakan metode yang ampu dalam menghindarin dilution dalam proses penambangan bawah tanah.

  1. e. Menoptimalkan recovery

2. Mengoptimalkan pengolahan

  1. a. Menerapkan teknik pengolahan dan pelaran yang tepat
  2. b. Memaksimalkan head grade antara lain dengan cara blending
  3. c. Memproduksi beberapa macam jenisdan kualitas produk
  4. d. Memaksimalkan recovery baik mineral utama dan mineral pengikut
  5. e. Menempatkan dan mendata jumlah dan kualitas tailing dengan baik

Jawab

  1. a. Menerapkan teknik pengolahan dan pelaran yang tepat

Pada proses pengolahan setiap perusahaan mengikuti prosedur yang sudah ditentukan untuk mencapai hasil yang di mintai oleh permintaan pasar baik secara ukran maupun secara kadar.

Pada proses pengolahan bijih tahap yang dipakai adalah crhusing, grinding, sieving dan screening, akan tetapi ada juga proses floitasi, jingging, dan magnetic separator. Diaman alat yang digunakan dalam proses pengolahan ini adalah jaw crusher, Gyratory Crusher, cone crusher, hammer mill, dan rod mill. Dimana kita melakukan sesuai dengan permintaan pasar baik ukuran maupun kadar. Apabial diminta 30 mm kita haya melakukan dengan alat crushing saja, akan tetapi aoabila dimantai ukurannya lebeih kecil dari 30 mm sampai 50 mesh maka di lakuakan dengan alat grinding dan screening.

Contoh Pada proses emas kita dapat mengunakan alat jingging untuk proses pemisahan kadar dan ukurannya.

  1. b. Memaksimalkan head grade antara lain dengan cara blending

Terkadang permintaan pasar sedikit aneh dengan kadar kalori yang berbeda yang kita hasil dari penambangan. Jadi untuk mengatasi itu kita melakukan blending dimana proses ini dilakiunkan untuk mencampurkan kadar rendah dengan kadar tinggi yang bertujuan untuk mengahsilkan kadar yang dibutuhkan oleh pasar. Jadi kita harus maksimalkan dari hasil blinding kita agar mendapatkan untung.

Pada PT. Bukit Asam memiliki 2 jenis batubara kalori 5000 kalori dan 7000 kalori. Sedangkan pasar meminta batubara dengan kadar 6500 kalori, jadi untuk mencapai permintaan pasar maka dilakukan pencampuran dar kadar batubara tersebut agar mencapai kadar yang diinginkan.

  1. c. Memproduksi beberapa macam jenis dan kualitas produk

Banyak hasil tambang yang digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari dan bermanfaat untuk kelancaran hidup dan ekosistem. Jadi bagaimana kita harus memaksimalkan hasil tambang agar menghasilkan produk produk yang berkualitas. Contoh Pada proses pengolahan biji besi (Fe) kita mendapatkan banyak mineral yang terdapat didalam bongkahan. Dari hasil proses pengolahan bijih besi didaptkan produk yang berharga dan dapat dijual.

Produk-produk yang didapakat yaitu:

1. Akan menghasilkan ferro besi

2. Menghasilkan besi yang digunakan untuk pembuatan pesawat terbang

3. Menghasilkan besi yang dapat digunakan untuk bangunan rumah

Dari prose itu banyak produk yang dapat dihasilkan dan berharga sehingga membuat semua proses pengolahan baik kosentrak maupun tailing dapat diproses lagi untuk menguntungkan.

  1. d. Memaksimalkan recovery baik mineral utama dan mineral pengikut

Kita harus memaksimalkan mineral utama maupun mineral pengikut agar dapat diproses dan dijual. Apabila m ineral utama sudah pasti bisa diproses dan dapat menghasilakn untung untuk dijual. Sedangakan mineral pengikut merupakan mineral yang sering di buant karena sering dibilang tidak berharga. Akan tetapi kita usahakan mineral pengikut kita jadikan sebagai produk yang dapt dijual dan menguntungkan. Karena semuanya harus bisa dijual dan menguntungakan

  1. e. Menempatkan dan mendata jumlah dan kualitas tailing dengan baik

Pada proses pengolahan ada 2 hasil yang didapat yaitu konsentrat dan tailing. Sudah pasti kalau konsentrat bisa dijadikan produk, sedangkan tailing biasanya dibuang. Akan tetapi tailing biasanya masih ada mineral berharga yang dapat dibuat sebagai produk. Maka senua tailing harus didata agar bisa mengambil mineral yang dapat di buat menjadi produk.

3. Memperlakukan mineral dan batubara kadar merjinal dengan baik

  1. a. Menempatkan dan mendata jumlah dan kualitasnya dengan baik

Dari hasil pengolahan ada baiknya kita mendata dan memisahkan blok per blok ore, kadar dari yang tinggi ke yang rendah. Agar kita dapat melakuakan kegiatan menidentifikasi dengan mudah sehingga dalam menentukan kualistas oer atau batubara dengan mudah dilakukan.

  1. b. Tidak mencampurnya dengan waste

Pencampuaran waste pada ore sangat tidak diperlikan, itu akan mempengaruhi kadar yang ada didalam ore tersebut. Dan mengakibatkan ore akan menjadi buruk/kadarnya kan menjadi rendah. Jadi tidak disarankan untuk mencampurkan waste tersebut kedalam ore.

  1. c. Mengupayakan agar mudah untuk dapat dimanfaatkan apabila diperlukan

4. Mengoptimalakn pemanfaatkan mineral yang mungkin ikut tergali

Pada proses penambangan biasanya kita mendapatkan mineral lain yang ikut tergali. Pada kesempatan itu kita menmaksimalkan mineral apa saja yang didapakan. Dengan mineral yang ikut tergali merupakan mineral yang sering di buang karena sering dibilang tidak berharga. Akan tetapi kita usahakan mineral pengikut kita jadikan sebagai produk yang dapt dijual dan menguntungkan.

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, jadi teman2 jangan pernah putus asah kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

    BalasHapus