Untuk
kasus ini, dimana partikel
lebih padat daripada cairan ini dilakukan, gravitasi akan menimbulkan pengendapan partikel dan partikel yang telah menetap akan didukung oleh kontak granular. Ada
juga beberapa jenis partikel
yang signifikan hanya untuk partikel
kecil. Untuk partikel yang lebih besar, gaya angkat hidrolik mungkin lebih signifikan dimana hal ini dihasilkan oleh kecepatan gradient yang kuat dan rotasi partikel
juga. Jika aliran turbulen ini sedang bekerja maka difusi tubulen yang
bertindak berfungsi untuk meratakan perbedaan dalam konsentrasi padat.
Ada
dua prinsip aliran slurry yaitu antara lain:
a. Homogeneous
flow
Aliran ini
memiliki partikel solid non settling (dimana memiliki partikel halus dengan
ukuran <40 berat="berat" dalam="dalam" dan="dan" ketika="ketika" konsentrasi="konsentrasi" m="m" solid="solid" terdapat="terdapat" tinggi="tinggi">40% Cw) dapat menjadi non Newtonian fluid. 40>
1) Newtonian
homogeneous flow
Analisa frction loss menyerupai
fluida single phase:
Iho =
(gradient friction
loss) ……………………(1)

2) Non-Newtonian
Homogeneous flow
Analisa friction loss tergantung
dari jenis fluida non-Newtonian.
b. Heterogeneous
flow
Aliran ini
dimana partikelnya solid settling (dimana jenis partikelnya kasar dan memiliki
ukuran partikel >40 µm). dan terdapat gradient konsentrasi partikel solid
dalam aliran papa pipa horizontal. Dimana terdapat kecepatan minimum agar tidak
terjadi pengendapan (deposition velocity) :
VD = V3 = FL
(
2gD1
)1/2 ……………….……………(2)

Gradient friction loss
Ihei K x iL CVi
[
(
]3/2
+
iL………..……....(3)


Keterangan :
K
= Koefisien Eksperimental
FL = Durand factor
sumber : Wilson, K, C., Addie,
G, R., Clift, R. 1992. “ Slurry Transport using Centrifugal Pumps”. London and
New York