2.1 Hukum Logaritma
Pada hukum ini biasanya ada peningkatan bertahap dalam produksi sebagian besar logam. Hal ini disebabkan penemuan bijih baru, populasi meningkat, dan perkembangan alamiah dalam masyarakat.
Untuk kebanyakan logam laju peningkatan produksi mengikuti hokum logaritma (Gambar 2.1 dan 2.2) dan nilainya konstan dengan waktu periode tertentu:
Log W2 – log W1 = k (t2 – t1)
Dimana W2 dan W1, dimana berat logam diproduksi dalam waktu T1 dan T2 dan k adalah konstanta.
Hukum logaritma itu sama dengan pertumbuhan populasi (Gambar 2.3) yang berasal dari relasi tingkat kenaikan dari populasi pada saat tertentu sebanding dengan jumlah orang pada saat itu.
= kN
Informasi statistik pada logam produksi yang berguna dalam untuk kebutuhan masa depan. Adapun beberapa fakta yang dapat dikurangkan dari kurva ini:
|
Gambar 2.1
Produksi Logam
Gambar 2.2
Produksi Logam (Lanjutan)
|
Gambar 2.3
Populasi Dunia
2.1.1 Tingkat Pertumbuhan
konstan dimana nilai memiliki harga yaitu k x 100, yang merupakan kemiringan dari kurva yang ditunjukkan dalam angka-angka dan selama periode tertentu, disebut tingkat pertumbuhan di dalam persen. Misalnya tingkat pertumbuhan tembaga selama periode 1870-1910 adalah 5% dimana produksi tembaga meningkat sebesar 5% setiap tahun selama jangka waktu yang disebutkan. Tingkat pertumbuhan untuk logam, terutama yang baru tumbuh pada tingkat yang lebih cepat dari pada logam tua. Misalnya:
·
|
· Tingkat pertumbuhan dari aluminium lebih tinggi dari tembaga. Dua logam konduktor baik dan panas, mudah bekerja pada mesin dan tahan terhadap korosi atmospheric. Sehingga nilai aluminium menjadi lebih murah dari tembaga setelah perang dunia II sehingga membuat perusahaan berfikir dan sekarang menggantinya dalam kabel listrik.
2.1.2 Periode Ganda
Pada tingkat pertumbuhan produksi logam adapun cara lain untuk mengungkapkan laju pertumbuhan periode penggandaan waktu yang dibutuhkan untuk logam tertentu untuk melipat gandakan produksinya, hal ini berkaitan dengan tingkat pertumbuhan dengan relasi:
dengan demikian, pada kasus tembaga yang disebutkan di atas, tingkat pertumbuhan 5%, k = 0,05 dapat diartikan bahwa tingkat produksi tembaga ganda setiap tahun 14 selama periode itu.
2.2 Pola Produksi
Nilai maksimum dalam kurva pada Gambar 2.1 dan 2.2 adalah dapat disimpulkan karena tarif yang sangat tinggi pada tingkat produksi dalam keadaan perang untuk memenuhi kebutuhan militer dan untuk penimbunan. Di sisi lain pada saat krisis sehingga kurva menunjukkan tingkat produksi sangat rendah, misalnya-, 1921 dan awal 1930-an.
|
Tabel 2.1
Sources of silver produced worlwide
Origin | % |
Silver ores | 20 |
Lead ores | 45 |
Cu, Cu-Ni ores | 18 |
Gold ores | 15 |
Tin ores | 2 |
| 100 |
Sebuah logam boleh mengikuti pola produksi dari yang lainnya jika keduanya secara bersamaan didalam bijih Sebagai contoh:
· Emas dan perak biasanya mengikuti satu sama lain karena sebagian besar dari perak adalah produk sampingan dari produksi emas.
· Lead dan seng telah hampir sama tingkat produksi (serta harga yang sama). Dimana dua logam tersebut ada erat kaitannya dalam, artinya bahwa mereka selalu terjadi bersama-sama pada bijih, sehingga pabrik seng biasanya menghasilkan lead sebagai hasil produksi dan sebaliknya.
Pola produksi logam mengalami perubahan sebagai akibat dari faktor-faktor tersebut yaitu sebagai berikut:
·
|
Gambar 2.4
Produksi dunia untuk Besi dan Bajah
· Mengubah Aplikasi, dimana pada kurva perak ini menunjukkan sedikit penurunan produksi selama 40 tahun terakhir. Hal ini tidak begitu banyak digunakan sebagai logam mata uang sejak diperkenalkannya nikel. Jika tidak memiliki tingkat pertumbuhan yang sama seperti emas.
2.3 Harga
Harga logam bervariasi dari beberapa sen / kg, misalnya besi, aluminium dan timah, hingga puluhan ribu dolar / kg, misalnya emas dan platinum. Harga logam bervariasi sesuai dengan kemurnian, baik dalam bubuk, butir, batangan dan jumlah yang dijual. Pada hal ini ada beberapa faktor yang mengontrol harga logam. Sebagai contoh:
a. Ketersediaan endapan, Endapan besi sebagian besar berisi 60% ,sementara endapan emas biasanya 0.001%. Oleh karena itu, besi lebih murah daripada emas.
b.
|
c. Kemudahan dalam pemurnian, Sebuah logam yang dapat di sempurnakan dari larutan cair atau dengan cara lain dapat di tangani di udara ketika akan mencair biasanya lebih murah dari pada logam yang harus disempurnakan dari leburan garam atau harus ditangani dalam pergerakan atmhospere karena kereaktifannya, Jadi nikel misalnya lebih murah dari titanium.
Namun ada banyak pengecualian di atas yaitu sebagai contoh berikut:
- Tembaga sebenarnya lebih mudah dihasilkan daripada aluminium, namun lebih mahal
- Telurium terjadi pada bijih di hampir konsentrasi yang sama sebagai emas, namun, jauh lebih murah.
- Timbal lebih sulit untuk di bersihkan dari pada nikel. Namun, lebih murah.
- Natrium lebih sulit untuk di tangani dari pada seng. Namun, lebih murah.
Semua faktor ini dapat memberikan suatu hubungan sederhana antara satu sama lain yaitu:
Harga logam berbanding terbalik dengan produksi. Logam diproduksi dalam kapasitas ruang muat di kapal besar lebih murah daripada yang diproduksi dalam kapasitas ruang muat di kapal kecil itu dikarenakan biaya pengankutan yang dibutuhkan. Besi adalah logam termurah sementara logam platinum yang paling mahal. Disajikan dengan cara yang berbeda, dimana logam lebih murah dikonsumsi dalam jumlah lebih besar daripada yang berjumlah lebih kecil. Komoditas lainnya jatuh pada garis lurus yang sama.
|
harga semua logam adalah terendah dari logam. Pada hukum penawaran dan permintaan ini berlaku untuk sementara dalam periode tertentu ketika tingkat produksi logam berubah. Misalnya, ditutup pada industri baja dapat mengakibatkan meningkatnya harga logam karena kekurangan sementara dalam pasokan. Ketika harga mencapai tingkat tinggi tertentu maka diproduksi ulang. Diasumsikan, Hal ini biasanya terjadi ketika ada konflik perburuhan. Dimana harga logam biasanya tidak kembali ke tingkat sebelum konflik aslinya karena hal tersebut dikena biaya produksi. Setelah itu industri lain mengikuti suite.
Sebuah fenomena alam dalam harga logam adalah bahwa logam baru mulai dengan harga tinggi, dan harga mereka secara bertahap menurun seiring waktu karena perkembangan dalam proses ekstraktif, dan juga untuk peningkatan produksi karena permintaan berikut. Sebagai contoh, aluminium dimulai sebagai sebuah logam yang sangat expetisiw, sekarang adalah logam murah.
Harga lantanida (tanah jarang) kembali quires beberapa klarifikasi.
Setelah harga logam mahal maka logam diproduksi ulang dan pendekatan logam lain, substitu forum penggunaan tertentu mungkin mengalami kerugian pada penggunaan akhir. Sebagai contoh, aluminium foil foil diganti timah di pembungkus, busbar diganti aluminium tembaga di industri listrik, dan aluminium kaleng minuman diganti baja tinam.
2.4 Logam - Assosiasi Penghasil dan Kartel
|
Asosiasi biasanya terbentuk antara produsen dari logam tertentu kata-lebar. Sebagai contoh:
• Aluminium Asosiasi
• Cobalt Development Institute
• Internasional Asosiasi Tembaga
• Lead-Zinc Internasional Organisasi Penelitian
• Nikel Development Institute
• Tantalum-Niobium International Pusat Studi
Tujuan dari asosiasi ini adalah untuk mempromosikan penggunaan logam dalam pertanyaan melalui menyebarkan informasi, subsidi penelitian di aplikasi potensial, perusahaan Logam dll memproduksi berpartisipasi dengan membayar biaya operasi. Mereka juga mensponsori konferensi dan menerbitkan buletin memegang tentang kegiatan mereka.
|
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya yang begitu melimpah sehingga Penulis dapat menyelesaikan tulisan ini pada waktunya.
Pada kesempatan ini, Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ir. A. Taufik Arief, MS. selaku dosen pengasuh mata kuliah Ekstraksi Metalurgi.
2. Rekan-rekan yang telah membantu penulisan tulisan ini.
Penulis sadar bahwa dalam tulisan ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat bermanfaat untuk penyempurnaan tulisan ini.
Akhir kata Penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Palembang, September 2011 Penulis
|
EKSTRAKSI METALURGI
TUGAS KELOMPOK
METAL PRODUCTION
Dibuat Sebagai Syarat Untuk Mengikuti Mata Kuliah
Ekstraksi Metalurgi Pada Jurusan
Teknik Pertambangan
Oleh:
Ade Miranda (53081002023)
Daska Historiawan (53081002037)
Oka Lingga Putra (53081002039)
Anggreadi Rihdo Pernama (53081002061)
Anggha Putra Pratama (53081002063)
Ipantri Andayudha (53081002067)
Nobat Fazari (53081002085)
Alek Al Hadi (53081002087)
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
2011
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... v
DAFTAR TABEL ........................................................................................... vi
BAB
Produksi Logam.......................................................................................... 1
2.1 Hukum Logaritma................................................................................ 1
2.1.1 Tingkat Pertumbuhan ............................................................... 3
2.1.2 periode ganda......................................................................... .. 4
2.2 Teori Termodinamika ........................................................................... 4
2.3 Harga .................................................................................................. 6
2.4 Logam-Asosiasi Penghasil Dan Kartel ............................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
|
DAFTAR GAMBAR
Gambar halaman
2.1. Produksi Logam.............................................................................. 2
2.2 Produksi Logam ( continued).......................................................... 2
2.3 Populasi Dunia................................................................................ 3
2.4 Produksi Dunia Besi Dan Bajah...................................................... 6
|
METAL PRODUCTION
TUGAS
EKSTRAKSI METALURGI
Disetujui untuk Jurusan Teknik Pertambangan
oleh Pembimbing :
Ir. A. Taufik Arief.MS.
DAFTAR PUSTAKA
1. Can-6— mhurar. Y—book, Communications Canada, Ottawa 1996.
2. Minerals Yearbook, -hem, 1: "Metal. and minerals” volume 2: "Area Report”volume 3: "International Review". US Bureau of Mines, Washington, DC, 1992.
DAFTAR TABEL
Tabel halaman
2.1. Sources of silverbproduced woldwide................................................ 5
|
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, jadi teman2 jangan pernah putus asah kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..
BalasHapus