APLIKASI PROGRAM VISUAL BASIC 6.0 DALAM PERHITUNGAN POWDER FACTOR PADA PARAMETER PELEDAKAN JENJANG
MAKALAH PRAKTIKUM PROGRAM KOMPUTER
Dibuat sebagai syarat mengikuti ujian praktikum Program Komputer
Pada Jurusan Teknik Pertambangan
Oleh
Anggha Putra Pratama
53081002063
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
2009
APLIKASI PROGRAM VISUAL BASIC 6.0 DALAM PERHITUNGAN POWDER FACTOR PADA PARAMETER PELEDAKAN JENJANG
MAKALAH PRAKTIKUM PROGRAM KOMPUTER
Disetujui untuk Jurusan Teknik Pertambangan
Oleh Asisten :
Randhy Kusuma
ABSTRAK
APLIKASI PROGRAM VISUAL BASIC 6.0 DALAM PERHITUNGAN POWDER FACTOR PADA PARAMETER PELEDAKAN JENJANG
(Anggha Putra Pratama, 2009, Halaman)
Pekerjaan peladakan jenjang merupakan salah satu kegiatan pembongkaran overburden maupan kegiatan penambangan yang paling sering dilakukan pada tambang terbuka.Pekerjaan peledakan ini dinilai cukup efektif dan efisiensi dalam melakukan pebongkaran suatu massa batuan.Dimana pada pelaksanannya perlu perlu diperhitungkan aspek-aspek yang sangat berpengaruh seperti beberapa parameter lainnya yang dikendalikan oleh manusia.
Penentuan parameter peledakan yang tepat dapat memberikan hasil pekerjaan peledakan dengan tingkat efektifitas dan efisiensi yang tinggi.Bila efektifitas dan efisiensi telah cukup tinggi maka dapat diindikasi bahwa pekerjaan peledakan tesebut telah berhasil baik dalam memberikan hasil bongkaran yang dihasilkan maupun dalam hal kajian biaya.
Pada proses persiapan penambangan ini ada beberapa perhitungan yang harus dilakukan agar diperoleh hasil yang baik.Untuk itu diperlukan media agar mempermudah perhitungan tersebut.Media yang tepat adalah program komputer Visual Basic 6.0
i
LEMBAR ASISTENSI
PRAKTIKUM KOMPUTER
Nama : ANGGHA PUTRA PRATAMA
NIM : 53081002063
Jurusan : Teknik Pertambangan
Asisten : Rendi Kusuma
Judul : Visual Basic Dalam Perhitungan Powder Factor Pada Parameter Peledakan Jenjang
Tanggal | Keterangan | Paraf |
| | |
Penulisan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat rahmat dan kasih karunianya maka penulisan dan menyelesaikan makalah yang berjudul “Aplikasi Program Visual Basic 6.0 dlam perhitungan Powder Factor dalam Parameter peledakan Jenjang” ini tepet waktuya Makalah ini dibuat untuk memenuhi syaarat untuk mengikuti ujian semester paktikum program computer pada jurusan teknik pertambangan Universitas Sriwijaya.
Dalam kesempatan ini,penulis mengucapkan terima kasih kepada:
- Bochori,ST dan Rr Harminuke Eko,ST,MT pembimbing dan dosen mata kuliah/praktek program Komputer
- Bondan, Rendy Kusuma dan Medi selaku asisten pembimbing program Komputer
- Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyeselasaikan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini,penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam pembuatan makalah ini.Untuk menulis mengharapkan kritik dan saran anda dalam memperbaiki mkalah ini.
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAK.............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ...... ii
BAB I... PENDAHULUAN ........................................................................... ...... I-1
.............. I.1. Latar Belakang............................................................................ ….. I-1
.............. I.2. Maksud dan Tujuan.................................................................... ….. I-1
.............. I.3. Batasan Masalah......................................................................... ….. I-2
.............. I.4. Metode Penulisan........................................................................ ….. I-2
BAB II.. TINJAUAN PUSTAKA................................................................... ...... II-1
.............. II.1. Parameter Peledakan Jenjang.................................................... ...... II-1
.............. II.2. Diameter Lubang Ledak............................................................ ...... II-2
II.3. Powder Factor................................................................................... II-3
BAB III............................................................................................................ PEMBAHASAN ..... III-1
.............. III.1. Langkah-Langkah pembuatan Program Visual Basic 6.0........ ..... III-1
.............. III.2. Powder Factor.......................................................................... ..... III-1
.............. III.3. Perhitungan Secara Manual............................................................ III-3
BAB IV............................................................................................................ KESIMPULAN DAN SARAN ..... IV-1
.............. IV.1. Kesimpulan.............................................................................. ..... IV-1
.............. IV.1. Saran........................................................................................ ..... IV-1
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Pekerjaan peledakan jenjang merupakan salah satu alternative pekerjaan pembongkaran dalam penambangan konvensional.Dimana pekerjaan peledakan ini dianggap cukup efektif dan efisiensi dalam proses penangannan material baik dari material yang cukup lunak hingga material dengan tingkatkekerasan yang cukup tinggi.
Secara mendasar terdapat dua jenis parameter peledakan yang akan dapat mempengaruhui efektifitas dan efisiensi suatu pekerjaan peledakan.Parameter-Parameter ini terbagi menjadi dua,yaitu Parameter-Parameter yang dapat dapat dikendali oleh manusia serta parameter yang tidak dapat dikendali oleh manusia,dengan kata lain dikendalikan oleh alam.Parameter yang dikendalikan manusian adalah diameter lubang ledak ,pola ledakan dan penggunaan waktu tunda,isian bahan peladak dan Powder factor.
I.2. Tujuan dan Manfaat Penulisan
I-1
Tujuan program ini dibuat untuk mempermudah anda dalam proses perhitungan powder factor dalam parameter peledakan.
I-2
Adapun manfaat dari pembuatan aplikasi program Visual Basic ini untuk mempermudah para karyawan lapangan dalam bekerja.
I.3. Pembatasan Masalah
Dalam penulisan makalah ini penulis membatasi permasalahan pada seputar powder factor dalam parameter peledakan.
I.4. Metode Penulisan
Makalah ini ini dibuat berdasarkan studi literlatur,dari literatur-literatur yang berkaitan dengan masalah perhitungan powder factor dalam parameter peledakan.
BAB II
TINJAUN PUSTAKA
II.1 Parameter Peledakan Jenjang
Perencanaan peledakan jenjang tidak hanya berdasarkan perhitungan geometri peledakan saja,melainkan juga perhitungan parameter-parameter yang juga berpengaruh,Parameter-Parameter ini nantinya akan dapat mempengaruhui tingkat efektifitas dan efesiensi pekerjaan peledakan yang akan dilakukan.Parameter-Parameter tersebut antara lain adalah diameter lubang tembak,pola peledakan pengunaan waktu tanda,serta powder factor.
Secara mendasar terdapat dua jenis parameter peledakan yang akan dapat mempengaruhui efektifitas dan efisiensi suatu perkerjaan peledakan.Parameter-Parameter ini terbagi menjadi dua yaitu parameter-parameter yang dapat dikendalikan oleh manusia serta parmeter yang tidak dapat dikendalikan oleh manusia,dengan kata lain dikendalikan oleh alam.
Parameter yang dapat dikendalikan oleh manusia diantaranya adalah geometri peledakan,diameter lubang,pola peledakan ,serta powder factor.sedangkan parameter yang tidak dapat dikendalikan adalah kondisi struktur geologi seperti sesar dan kekal.
II-1
II-2
II.1. Diameter lubang Tenbak
Diameter lubang tembak yang kecil sesuai diterapkan untuk batuan yang sulit dibongkar.Jika diameter lubang tembak diperbesar tetapi factor energinya tetap,maka akan menghasilkan bongkaran dengan fragmentasi yang buruk.
Diametrer lubang tenbak kecil akan menghasilkan pembongkaran batuan bagian atas akan baik.untuk mengurangi noise,air blast dan fly rock akibat peledakan,Diameter lubang tembak yang cocok adalah antara 115-150 mm dengan panjang stamming 3-5 m.jika dipakai diameter 75-100 mm,maka panjang stemming dapat dikurangi hingga 2,5 m.
Pemilihan diameter lubang tembak pada peledakan jenjang dipengaruhi oleh:
1. Sifat fisik dan mekanisme batuan
2. fragmentasi yang diinginkan
3. peralatan pengeboran yang ada
4. Tinggi jenjang yang diinginkan
II.2. Pola Peledakan
Pola peledakan merupakan urutan waktu peledakan antara lubang ledak dalam satu baris dengan baris lainnya.Pola peledakan juga mampu menentukan kearah mana material yang dibongkar akan terkumpul sehingga mampu mempermudah proses loading.
II-3
Adapun pola peledakan yang umu dipakai pada pekerkaan peledakan,antara lain:
· Pola peledakan serentak dalam satu baris dan beruntun atas baris
· Pola peledakan dimana lubang-lubang ledak diledakkan dengan waktu penundaan atau beruntun dalam satu baris.
Menurut R.L.Ash,penentuan pola peledakan dengan adanya tiga bidang bebas,kuat tarik batuan dapat dikurangi sehingga akan dapat meningkatkan jumlah retakan yang dihasilkan dengan syarat lokasi dua bidang bebasnya mempunyai jarak yang sama terhadap lubang ledak.
Delay detonator yang memiliki selang waktu tertentu pakai pengatur waktu tunda pada pekerjaan peledakan.Keuntungan dari peledakan dengan memakai delay detonator adalah:
1. Dapat menghasilkan fragmentasi yang lebih baik
2. Dapat mengurangi timbulnya getaran tanah
3. Dapat menyediakan bidang bebas untuk baris berikutnya
II.3. Powder Factor
Powder factor adalah suatu bilangan untuk menyatakan jumlah material yang akan diledakan atau dibongkar,oleh sejumlah tertentu jumlah bahan peledak..Nilai powder factor dapat dinyatakan dalam satuan ton/kg atau kg/ton.Powder factor patut diperhitungkan agar dapat diketahui tingkat efektif suatu pekerjaan peledakan serta efisiensipengunaan bahan peledak.
II-4
Penghitungan nilai powder factor yang tepat nantinya akan sangat mempengaruhui efektifitas dan efisiensi suatu perkejaan peledakan dalam melakukan suatu pekerjaan peledakan.Nilai powder factor sangat dipengaruhi oleh jumlah bidang bebas,geometri peledakan,pola peledakan dan struktur geologi.
Nilai powder factor sangat mempengarui oleh jumlah bidang bebas,geometri peledakan,pola peledakan dan struktur geologi.dan bila nila powder factor besar dapat dikatakan bahwa kuantitas bahan peledak yang dipakai telah cukup efektif.sedangkan bila nilai powder factor kecil,mengindikasikan bahwa pekerjaan peledakan yang dilakukan masih kurang efektif.Bila banyak sedikitnya jumlah bahan peledak dalam suatu lubang sangat mempengaruhi efektifitas dan efisiensi pekerjaan yang ditinjau dari segi penggunaan bahan peledak.
BAB III
PEMBAHASAN
III.1. Langkah-langkah pembuatan program visual Basic 6.0
DAlam pembuatan program visual basic tentang perhitungan powder factor dalam parmeter peledakan,langkah awal yang kita lakukan adalah:
1.Jalankan program visual basic 6.0
2.Buat project baru yang diikuti form baru
3.setelah tambahkan control label,textbox dan commend Button yang akan digunakan dalam pembuatan program,lalu ubahlah nilai propertisnya.
4.Buatlah code program visual basic dengan memasukkan rumus
5.setelah code yang telah kita masukkan benar,maka program akan berjalan
6.Apabila program telah berjalan masukkan angka yang kita inginkan .
III..2. Powder Factor
III-1
Powder Factor adalah suatu bilangan untukmenyatakan jumlah material yang diledakan atau dibongkar,oleh sejumlah tertentu bahan peledak.Perhitungan nilai powder factor yang tepet nantinya akan sangat mempengaruhi efektifitas dan efisiensi suatu pekerjaan peledakan dalam hal poduktivitas serta jumlah biaya yang dikeluarkan dalam melakukan satu pekerjaan peledakan.
III-2
Untuk menghitung powder factor harus diketahui luas daerah yang diledakan(A),tinggi jenjang(L),panjang muatan dari seluruh lubang ledak(Pc),loading density(de) dan densitas batuan (dr)
Rumus untuk menentukan nilai powder factor adalah:
dimana:
Pf = powder factor(ton/kg)
W = jumlah batuan yang diledakan(ton)
E = Jumlah bahan peledak yang akan digunakan(kg)
Sedangkan jumlah batuan yang diledakan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
W = A x L x dr
Dimana:
A = Luas batuan yang akan diledakaan(m2)
L = Tinggi Jenjang (meter)
Dr = Densitas batuan(ton/m3)
III-3
Nilai powder factor sangat dipengaruhi oleh jumlah bidang bebas,geometri peledakan,pola peledakan dan struktur peledakan.
Didalam powde factor dapat dijadikan sebagai indikatorntingkat efektifitas dan efisiensi penggunaan bahan peledakan.dan Bila nilai powder factor dapat dikatakan bahwa kuantitas bahan peledak yang dipakai telah cukup efektif,sedangkan bila nila powder factor kecil mengindikasi bahwa pekerjaan peledakan yang dilakukan kurang efektif.
III.3. Perhitungang Secara Manual
Material yang akan diledakan(Powder Factor) adalah:
Maka :
dan,
W = A x L x dr
Dimana :
Pf = Powder Factor(ton/kg)
W = Jumlah Batuan Yang Akan Diledakan(ton)
A = Luas Batuan yang Diledakan = 50 m2
L = Tinggi Jenjang = 25 meter
Dr = Densitas Batuan = 5 ton/m3
E = Jumlah Bahan Peledak Yang Akan Digunakan = 10000 kg
III-4
W = A x L x dr
= 50 m2 x 25 meter x 5 ton/m 2
= 6250 ton
Jadi,
=
= 1,6 ton/kg
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
IV.1. KESIMPULAN
- Powder factor dapat dijadikan sebagai indicator tingkat efktifitas dan efisiensi pengunaan bahan peledak.
- Bila nilai powder factor besar dapat dikatakan bahwa kuantitas bahan peledak yang dipakai cukup efektif.
- Banyaknya sedikit jumlah bahan peledak dalam satu tabung sangat mempengaruhi efektifitas dan efisiensi pekerjaan peledakan ditinjau dari segi penggunaan bahan peledak.
IV.1 SARAN
- Memberi motivasi seperti royalty atau bonus kepada karyawan sehingga dapat memacu prestasi pekerjaan
- Diupayakan lebih hati-hati dalam melakukan peledakan dan menentukan jumlah bahan yang diledakan.
- Meningkatkan pengawasan terhadap karyawan agar lebih disiplin waktu bekerja.
IV-1
DAFTAR PUSTAKA
Irwandy Arif, Ir., Dr., 2000,”Teknik peledakan ditambang ter buka”,Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat dan Jurusan Teknik Pertambangan,Institut Teknologi Bandung.
Anonim.Teknik Dasar Peledakan.P.T.United tractot Ltd.
Fidaus.2006.Vicual Basik Untuk Orang Awam.Maxicom,
LAMPIRAN A
Bentuk Form
LAMPIRAN B
Kode Program
Private Sub Command1_Click()
txtW.Text = Val(txtA.Text) * Val(txtL.Text) * Val(txtDr.Text)
txtPF.Text = Val(txtE.Text) / Val(txtW.Text)
End Sub
Private Sub Command2_Click()
txtA.Text = ""
txtL.Text = ""
txtDr.Text = ""
txtE.Text = ""
txtW.Text = ""
txtPF.Text = ""
End Sub
Private Sub Command3_Click()
End
End Sub
Private Sub Option1_Click()
txtA.Text = 50
txtL.Text = 25
txtDr.Text = 5
txtE.Text = 10000
End Sub
Private Sub Option2_Click()
txtA.Text = ""
txtL.Text = ""
txtDr.Text = ""
txtE.Text = ""
End Sub
LAMPIRAN C
Control Name | Properties | Nilai Pengaturan |
Form | Name | Form1 |
| Caption | Powder Factor |
Label1 | Name | Label1 |
| Caption | Luas Batuan yang diledakan |
Label2 | Name | Label2 |
| Caption | Tinggi Jenjang |
Label3 | Name | Label3 |
| Caption | Densitas Batuan |
Label4 | Name | Label4 |
| Caption | Jumlah Bahan Peledak Yang akan digunakan |
Label5 | Name | Label5 |
| Caption | Jumlah batuan yang diledakan |
Label6 | Name | Label6 |
| Caption | Powder Factor |
Label7 | Name | Label7 |
| Caption | M2 |
Label8 | Name | Label8 |
| Caption | Meter |
Lebel9 | Name | Lebel9 |
| Caption | Ton/meter |
Lebel10 | Name | Lebel10 |
| Caption | Kg |
Lebel11 | Name | Lebel11 |
| Caption | Ton |
Lebel12 | Name | Lebel12 |
| Caption | Ton/kg |
Text1 | Name | TxtA |
| Caption | kosong |
Text2 | Name | TxtL |
| Caption | kosong |
Text3 | Name | Txtdr |
| Caption | kosong |
Text4 | Name | TxtE |
| Caption | Kosong |
Text5 | Name | TxtW |
| Caption | kosong |
Text6 | Name | TxtPf |
| Caption | Kosong |
Command1 | Name | Command1 |
| Caption | &Proses |
Command2 | Name | Command2 |
| Caption | &Ulang |
Command3 | Name | Command3 |
| Caption | &Keluar |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar